Minggu, 25 Maret 2018

INGREDIENST



Seledri merupakan jenis sayuran daun yang memilikia hijau dan umumnya digunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan. seledri yang masuk ke kategori sayuran ini sudah dikenal sebagai bumbu masakan sejak ribuan tahun lalu di Eropa seledri digunakan sebagai penyedap makanan sekaligus sebagai obat.

Ciri-ciri fisik tumbuhan seledri adalah memiliki tinggi kira-kira 25-100 cm, batangnya berbentuk persegi, beralur membujur, dan memiliki bunga kecil berwarna putih agak kehijauan yang jumlannya banyak.
Daun seledri dikenal karena mempunyai aroma khas yang membuatnya dimanfaatkan sebagai pelengkap di berbagai macam makanan, khususnya resep masakan Indonesia seperti; bakso atau bubur ayam dan juga sup. Sedangkan di Eropa dan beberapa negara Asia lainnya, bagian seledri yang digunakan sebagai bahan atau penyedap masakan bukan hanya daunnya namun juga tangkainya dimanfaatkan untuk bumbu penyedap masakan.
Selain sebagai bumbu penyedap masakan daun seledri juga dikenal sebagai tanaman herbal sejak dahulu, Awal Mesir, Yunani dan Romawi, seledri sudah dikenal sebagai tanaman obat


Manfaat :
Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama sebagai sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi sebagai campuran sup. Daun juga dipakai sebagai lalap, atau dipotong kecil-kecil lalu ditaburkan di atas sup bakso, soto, macam-macam sup lainnya, atau juga bubur ayam.
Seledri (terutama buahnya) sebagai bahan obat telah disebut-sebut oleh Dioskurides serta Theoprastus dari masa Yunani Klasik dan Romawi sebagai "penyejuk perut". Veleslavin (1596) memperingatkan agar tidak mengonsumsi seledri terlalu banyak karena dapat mengurangi air susu. Seledri disebut-sebut sebagai sayuran anti-hipertensi. Fungsi lainnya adalah sebagai peluruh (diuretika), anti reumatik serta pembangkit nafsu makan (karminativa). Umbinya memliki khasiat yang mirip dengan daun tetapi digunakan pula sebagai afrodisiaka (pembangkit gairah seksual).

Kandungan :
Kandungan utamanya adalah butilftalida dan butilidftalida sebagai pembawa aroma utama. Terdapat juga sejumlah flavonoid seperti graveobiosid A (1-2%)dan B (0,1 - 0,7%), serta senyawa golongan fenol. Komponen lainnya apiin, isokuersitrin, furanokumarin, serta isoimperatorin. Kandungan asam lemak utama dalah asam petroselin (40-60%). Daun dan tangkai daun mengandung steroid seperti stigmasterol dan sitosterol.
Suatu enzim endonuklease yang disebut Cel1 juga diekstrak dari seledri[2] dan dipakai dalam suatu teknik biologi molekular yang disebut Tilling.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Seledri

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

@templatesyard

hola ........... Hari ini senin 29 oktober 2018,kegitan untu praktek hari ini tdak banyak yang saya lakukan hanya sembari duduk di kelas m...

Cari Blog Ini

Home Ads

Advertisement

Facebook

BTemplates.com

KEGITAN KU

PLK

Blogroll

Adbox

DAILY REPORT

madhe manuarsa

Popular Posts