Kamis, 22 Februari 2018

Kamis,22/02/2018

                                                 MAKANAN LOKAL

COTO MAKASSAR
Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan.  Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan "burasa" atau yang biasa dikenal sebagai buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
Coto makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa di abad ke-16.[2][3] Dahulu hidangan coto bagian daging sapi sirloindan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.
Saat ini coto mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Masyarakat umum juga menyukai bagian daging sapi atau kerbau yang terletak di bagian punggung (sirloin) itu. Sementara beberapa penjual memberi pilihan daging sapi atau jeroan, atau campuran keduanya, untuk dihidangkan.
Sejak bulan November 2008 coto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar.
Bahan-bahan
Umumnya daging yang digunakan dalam soto ini adalah daging sapi. Namun ada pula yang menggunakan berbagai macam daging jeroansapi seperti lidah, otak, limpa, paru, hati, jantung, babat dan lain-lain.
Konon, diperlukan sekitar 40 macam rempah untuk membuat coto makassar, yang disebut ampah patang pulo. Aneka bumbu itu, di antaranya adalah bawang merah, bawang putih, cabai, biji-bijian dan bebungaan (lada, ketumbar, jintan, kemiri, pala, foeli, cengkeh), dedaunan (daun salam, daun jeruk purut, daun kunyit, daun serai, daun seledri, daun bawang, daun bawang prei), rerimpangan (lengkuas, jahe), serta pelbagai bumbu lain seperti asam, garam, gula, kayu manis, dan juga tauco. Kacang tanah, irisan daun bawang dan bawang goreng, serta perasan jeruk nipis dicampurkan pada saat dihidangkan.







SOUP UBI

Sop merupakan sajian kuliner khas yang telah melegenda dan sangat familiar dengan telinga kita. Sajian kuliner ini pada dasarnya menggunakan kuah kaldu sama halnya soto, akan tetapi ada beberapa perbedaan dari komposisi kaldunya. Kaldu Sop lebih bening apabila dibandingkan dengan soto. Ada banyak jenis sop yang sering kita jumpai, misalnya saja Sop Ayam yang hampir seluruh Indonesia mengenalnya, Sop Buntut dari betawi, Sop Konro dari makassar, Sop kepala ikan, dan masih banyak jenis sop lainnya. Lupakan jenis sop-sop yang banyak tersebut, kita akan mengulas banyak tentang sop ubi khas makassar.


Seporsi Sop Ubi
Kuliner Makassar pada dasarnya identik dengan makanan yang berkuah. Mungkin itu dengan label sop, soto, coto, pallu, dan sebagainya. Saat melihat makanan-makanan yang berkuah tersebut saji di hadapan kita, mungkin sebagian orang merasa kurang rasanya tanpa tambahan nasi, lontong, atau buras yang mendampinginya. Nah, bedanya dengan sop ubi adalah sop ini tidak usah mendapatkan tambahan yang lainnya, karena sudah komplit dalam sajiannya tersebut.
Sop Ubi merupakan paduan beberapa jenis sayuran yang dikemas dengan kuah kaldu hingga memberikan rasa yang istimewah. Sajian ini dikatakan komplit karena sumber karbohidratnya yang berasal dari ubi (Singkong), vitamin dari sayuran, dan proteinnya dari daging.


Ubi (singkong) Goreng yang menjadi ciri khas sop ubi
Sama dengan sop lainnya, sop ubi juga ditambahkan dengan beberapa pelengkap lainnya seperti bihun, daun bawang, dan tentunya perasan jeruk nipis. Ini yang harus kita catat saat berkunjung ke makassar, bahwa sajian kuliner di makassar itu pada umunya berlemak sehingga dibutuhkan penetralisir yang menyeimbangkan rasa dari sajian tersebut. Perasan jeruk nipislah yang kita butuhkan.
Kedai yang menyediakan sop ubi mungkin tidaklah sebanyak yang menyediakan coto makassar yang hampir disetiap jalan mempunyai brand sajian coto tersendiri. Akan tetapi juga tidak terlalu susah untuk mendapatkannya, karena beberapa café, food court, dan warung makan pinggir jalan juga menyediakannya. misalnya saja di Jalan Datu museng yang tidak jauh dari Pantai losari dan beberapa hotel di Makassar.


Aneka Macam bahan sop ubi
Sajian Sop Ubi merupakan bukti sajian panganan lokal yang diolah dengan apik hingga menciptakan sebuah menu makanan yang berkelas. Makanan ini tidak hanya dapat dinikmati oleh orang yang berkantong tebal, karena juga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Bahkan harga seporsi Sop Ubi di food court ataupun café tidak lebih dari 20 ribuan. Rasa yang Istimewa, dan harga yang pas dikantong adalah pilihan yang tepat untuk terus menikmati sajian istimewah yang ada di Makassar. Untuk itu mari segera pesan tiket ke makassar, ada banyak sajian kuliner istimewah yang siap menanti, ada puluhan destinasi wisata yang siap menantang, dan ribuan orang ramah yang siap membantu perjalanan anda. Kami tunggu di kota daeng.


TERIMA KASIH

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Categories

Diberdayakan oleh Blogger.

@templatesyard

hola ........... Hari ini senin 29 oktober 2018,kegitan untu praktek hari ini tdak banyak yang saya lakukan hanya sembari duduk di kelas m...

Cari Blog Ini

Home Ads

Advertisement

Facebook

BTemplates.com

KEGITAN KU

PLK

Blogroll

Adbox

DAILY REPORT

madhe manuarsa

Popular Posts