Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok
bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun
bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sop,
atau sebagai bumbu tabur seperti pada soto.
Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat
terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah
bawang daun (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang
masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang preijuga disebut
sebagai daun bawang.
Karakteristik:
1. Akar
Perakaran pada bawang merah ini memiliki perakaran
yang dangkal dan juga bercabang memencar, dengan kedalam mencapai 15-30 cm
didalam tanah serta tumbuh di sekitar umbi bawang merah.
2. Batang
Batang bawang merah memiliki batang sejati disebut
diskus, yang memiliki bentuk hampir menyerupai cakram, tipis dan juga pendek
sebagai tempat melekatnya akar dan juga mata tunas. Sedangkan bagian atas pada
diskus ini terdapat batang semu yang tersusun atas pelepah – pelepah daun dan
batang semu yang berada didalam tanah dan juga berguna untuk menjadi umbi lapis
.
3. Daun
Daun bawang merah memiliki bentuk silindris kecil
memanjang yang mencapai sekitar 50-70 cm, memiliki lubang dibagian tengah dan
pangkal daun runcing. Daun bawang merah ini berwarna hijau mudah hingga tua,
dan juga letak daun ini melakat pada tangkai yang memiliki ukuran pendek.
4. Bunga
Bunga bawang merah ini memiliki panjang antara 30-90
cm, dan juga memiliki pangkal ujung kuntum bunga yang hampir menyerupai payung.
Selain itu, bunga tanaman ini terdiri dari 5-6 helai daun bunga yang bewarna
putih, 6 benang sari berwarna hijau hingga kekuningan kuningan, serta memiliki
1 putik dan bakal buah yang memiliki bentuk segitiga. Bunga bawang merah ini
juga merupakan salah satu bunga sempurna
dan juga dapat melakukan penyerbukan sendiri.
5. Buah dan biji
Buah bawang merah berbentuk ulat dengan pangkal ujung tumpul yang
terbungkus dengan biji berjumlah 2-3 butir, selain itu biji ini memiliki bentuk
agak pipih berwarna bening dan juga agak keputihan hingga memiliki warna
kecoklatan sampai kehitaman. Namun, untuk perbanyakan pada biji bawang merah
ini dapat dilakukan dengan cara generatif ( seksual ).
Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan
Manfaat Bawang DaunKabar baik bagi Anda yang doyan
menyantap makanan dengan bawang daun, karena ternyata bumbu dapur tersebut
sangat baik untuk kesehatan. Manfaat daun bawang untuk kesehatan diantaranya
sebagai berikut.
1. Menjaga kesehatan mata
2. Baik untuk wanita hamil
3. Menjaga kesehatan tulang
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
5. Menyehatkan pencernaan
6. Kaya mineral, rendah kalori
7. Menyehatkan jantung
8. Mencegah diabetes
9. Mengobati cacingaz
10. Meningkatkan kualitas tidur
Berikut macam kandungan gizi dan manfaat daun bawang
bagi kesehatan tubuh:
- Daun bawang merupakan sumber vitamin A, K, dan E, karoten, xanthin serta kaya akan antioksidan dan mineral yang sangat baik untuk tubuh.
- Daun bawang memiliki kalori yang rendah dan batangnya mengandung serat larut dan tidak larut.
- Bagian yang berwarna hijau pada daun bawang mengandung asam folat yang sangat berguna bagi wanita yang sedang hamil.
- Bila daun bawang dipotong atau dimemarkan akan menghasilkan allicin. Allicin adalah zat yang dapat menurunkan kolesterol, serta berperan sebagai anti-bakteri, anti-virus, anti-jamur dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
- Daun bawang mengandung vitamin C yang cukup tinggi yang berguna untuk menjaga tubuh dari infeksi dan efek radikal bebas.
- Daun bawang dapat menurunkan tingkat gula darah. ‘Daun sakti’ yang satu ini juga bisa membantu pencernaan tubuh.
- Untuk Anda yang sedang mengalami gejala flu, daun bawang bisa membantu menyembuhkan. Daun bawang juga memperlancar sirkulasi darah.
Tomato
tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum
esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika
Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus
hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki
buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam
masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan
daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan
Terung yang mengadung Alkaloid.
karakteristik tanaman tomat:
- Batang tomat
Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim.
Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang
tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya
banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan
warna hijau keputihan.
- Daun tomat
Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip,
ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara
pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda,
tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda.
Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.
- Bunga tomat
Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay
kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.
- Buah tomat
Buah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya
tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan
mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang
besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang
berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis
tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan
pipih dengan warna kuning kecoklatan.
Manfaat Tomat bagi kesehatan
Mengkonsumsi Tomat atau makanan yang terbuat dari
Tomat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut ini adalah
beberapa manfaat tomat bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya.
1. Menjaga kesehatan Mata
Tomat mengandung Vitamin A yang sangat bermanfaat
bagi kesehatan mata. Vitamin A adalah antioksidan yang dapat menangkal radikal
bebas dan mencegah terjadinya rabun senja serta degenerasi makula.
2. Memperlancar Sistem Pencernaan
Tomat dapat menjaga sistem pencernaan tetap sehat
dengan mencegah sembelit dan diare. Serat yang terkandung pada tomat dapat
membantu merangsang gerakan peristaltik dalam otot pencernaan yang halus dan
melepaskan cairan lambung sehingga meningkatkan kesehatan pencernaan secara
keseluruhan. Sebagai informasi, yang dimaksud dengan gerakan Peristaltik adalah
gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan
gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot atau menelan
makanan yang masuk kedalam saluran pencernaan.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Menjaga Kesehatan
Jantung
Likopen yang terkandung dalam tomat dapat mencegah
oksidasi serum lipid sehingga memberikan efek perlindungan terhadap penyakit
kardiovaskular. Konsumsi buah Tomat secara rutin dapat menurunkan kadar
kolesterol LDL dan Trigliserida dalam darah. Seperti yang kita ketahui, Lipid
atau Lemak adalah penyebab utama penyakit kardiovaskular. Penyakit
Kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh
darah. Tomat juga mengandung Potassium atau Kalium yang sangat bermanfaat untuk
menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Kolesterol yang tinggi dan tekanan
darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung dan Stroke.
4. Mencegah Kanker
Sejumlah penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa
kadar Likopen yang tinggi pada Tomat dapat mengurangi risiko terkenanya kanker
Prostat, kanker Kolorektal dan kanker perut. Likopen adalah antioksidan alami
yang bekerja efektif dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker. Pada dasarnya,
buah tomat yang dimasak dapat menghasilkan Likopen yang lebih banyak dibandingkan
dengan tomat yang dimakan segar.
5. Membantu memperkuat Tulang
Buah Tomat mengandung sejumlah Kalsium dan Vitamin K
yang berfungsi untuk memperkuat dan melakukan perbaikan massa dan jaringan
tulang sehingga mencegah osteoporosis atau mengeroposnya tulang.
6. Menjaga Kesehatan Kulit
Likopen yang terkandung dalam buah tomat merupakan
senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan jaringan kulit
yang diakibatkan oleh sinar matahari dan sinar ultraviolet. Selain Likopen,
Vitamin C yang merupakan antioksidan untuk mencegah kulit keriput dan kulit
kendur.
7. Mencegah Depresi
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang
mempengaruhi pola pikir, perasaan dan suasana hati. Orang yang mengalami
depresi akan selalu merasa sedih, putus harapan dan tidak termotivasi dalam
beraktivitas. Buah Tomat mengandung Asam Folat yang dapat mencegah kelebihan
Homosistein terbentuk pada tubuh kita. Kelebihan homosistein ini akan
menghambat darah dan nutrisi lainnya mencapai ke otak. Kelebihan Homosistein juga
dapat menganggu pembentukan hormon bahagia seperti hormon serotonin, dopamine,
dan norepinephrine yang mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan.
kandungan gizi:
Tomat memiliki kandungan vitamin C yang lebih banyak
apabila dibandingan dengan kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Selain kaya
akan kandungan vitamin C, buah ini juga memiliki kandungan vitamin A yang
sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit dan mata.
Beras
beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah
dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian
yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi,
gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit
gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan,
ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan.
Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan
ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat
dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm
manfaat beras:
· sumber energy
· Mencegah kanker
· metabolism sel yang mampu merusak dan memutasi sel-sel sehat menjadi sel kanker.
· Merawat kesehatan kulit
· Mencegah Alzheimer
· Memperbaiki system pencernaan
· Menjaga kesehatan kardiovaskular
sumber referensi:
0 komentar:
Posting Komentar